Apa itu Grub:
Grub (GRand Unified Bootloader) merupakan bootloader yang sering dijumpai pada sistem operasi Linux, Dengan menggunakan grub, user bisa memilih sistem operasi mana yang akan digunakan saat booting. Grub saat ini telah berkembang menjadi Grub2 dan pada Ubuntu sendiri menjadi bootloader standar sejak Ubuntu versi 9.10 (Karmic Koala).
Tampilan standar Grub2
Bagi user yang merasa bosan dengan tampilan standar grub2, bisa menggunakan
"Grub Customizer" untuk mengganti tampilan grub. Grub Customizer sendiri merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Daniel Richter.
Fitur-fitur Grub Customizer:
- Memindahkan, menghapus atau mengganti nama menuentries (menuentries tetap diupdate oleh update-grub)
- mengedit isi menuentries atau membuat yang baru
- Dukungan untuk grub2 dan BURG
- Instalasi ulang bootloader ke MBR
- Pengaturan seperti sistem operasi default, params kernel, gambar latar belakang dan warna teks dll
- Mengubah sistem operasi yang terpasang dengan menjalankan pada live cd
Instalasi Grub Customizer pada Ubuntu:
Jalankan perintah berikut pada terminal
$ sudo add-apt-repository ppa:danielrichtMenjalankan Grub Customizerer2007/ grub-customizer
$ sudo apt-get update
$ sudo apt-get install grub-customizer
setelah proses instalasi selesai, jalankan Grub Customizer melalui menu dash atau melalui terminal dengan mengetikkan grub-customizer.
Pada menu List configutation, user bisa menentukan sendiri urutan grub yang diinginkan. dan menambahkan maupun mengurangi grub yang ada.
Pada menu General settings, user bisa melakukan konfigurasi umum boot costumizer. Mulai dari entry yang akan dipilih secara default, dan waktu yang diperlukan entry yang dipilih secara default melakukan booting secara otomatis.
Untuk kostumisasi tampilan grub ada di Appearancence Setting. Disini user bisa mengganti gambar latar boot menu, warna text, ukuran, hingga jenis font. Untuk gambar yang perlu diperhatikan adalah resolusi gambar harus 640X480, dan dengan ekstensi .png . Sedangkan untuk font sendiri jangan menggunakan ukuran font yang terlalu besar, atau menu boot akan menjadi berantakan. untuk melihat hasil kostumisasi, simpan dulu konfigurasi yang telah dirubah. dan restart.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar